Kamis, 27 Februari 2014

Air Kelapa dapat Mempercepat Pelunakan Daging Bebek pada Proses Perebusan

                 Masakan dengan menggunakan daging bebek sebagai bahan utamanya terbilang menjadi favorit banyak orang. Kuliner dari berbagai daerah kerap menjadikan bahan ini sebagai menu masakan utamanya seperti gulai bebek.
                Dalam proses pelunakan daging bebek yang dilakukan oleh para penjual nasi bebek umumnya menggunakan waktu 4 sampai 5 jam. Itupun perlu panas yang tinggi dan tidak menggunakan alat bantu presto. Hal tersebut dikarenakan mahalnya harga presto. Sehingga waktu yang digunakan untuk pelunakan daging bebek pun lama dan memerlukan bahan bakar yang cukup banyak.
                Apabila tidak dilakukan cara tersebut, daging bebek tidak dapat lunak. Salah satu alternatif dari percobaan, menggunakan limbah air kelapa untuk merebus daging bebek tersebut. Selain itu, dengan penggunaan limbah air kelapa perebusan daging bebek tidak membutuhkan waktu yang lama. Hal tersebut dikarenakan limbah air kelapa mengandung beberapa  protein yang mampu melunakkan daging bebek tersebut. Selain itu air kelapa mengandung glukosa sebagai sumber  tenaga dan protein esensial  (alanin, arginin, asam asartat, asam glutamat, histidin, fenilalanin, tirosin). Air kelapa juga kaya dengan mineral seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, besi dan tembaga. Vitamin yang terkandung dalam air kelapa antara lain vitamin C dan 7 macam vitamin B yaitu nikotinik, asam antotenat, biotin, riboflafinB2), asam folat (B1), dan piridoksin (B6). Selain itu air kelaa memunyai sifat seimbang (isotonis) dan kaya dengan elektrolit.
                Limbah air kelapa muda dan tua dapat dimanfaatkan untuk memercepat pelunakan daging bebek pada proses perebusan, proses pelukanakan dilakukan menggunakan air kelapa murni selama 40 menit ada suhu 99oC. Perebusan daging bebek menggunakan limbah air kelapa dapat membantu dalam penghematan bahan bakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar