
Masakan dengan menggunakan daging bebek sebagai bahan
utamanya terbilang menjadi favorit banyak orang. Kuliner dari berbagai
daerah kerap menjadikan bahan ini sebagai menu masakan utamanya seperti
gulai bebek.
Dalam proses pelunakan daging bebek yang dilakukan oleh para penjual
nasi bebek umumnya menggunakan waktu 4 sampai 5 jam. Itupun perlu panas
yang tinggi dan tidak menggunakan alat bantu presto. Hal tersebut
dikarenakan mahalnya harga presto. Sehingga waktu yang digunakan untuk
pelunakan daging bebek pun lama dan memerlukan bahan bakar yang cukup
banyak.
Apabila tidak dilakukan cara tersebut, daging bebek tidak dapat lunak.
Salah satu alternatif dari percobaan, menggunakan limbah air kelapa
untuk merebus daging bebek tersebut. Selain itu, dengan penggunaan
limbah air kelapa perebusan daging bebek tidak membutuhkan waktu yang
lama. Hal tersebut dikarenakan limbah air kelapa mengandung beberapa
protein yang mampu melunakkan daging bebek tersebut. Selain itu air
kelapa mengandung glukosa sebagai sumber tenaga dan protein esensial
(alanin, arginin, asam asartat, asam glutamat, histidin, fenilalanin,
tirosin). Air kelapa juga kaya dengan mineral seperti natrium, kalium,
kalsium, magnesium, besi dan tembaga. Vitamin yang terkandung dalam air
kelapa antara lain vitamin C dan 7 macam vitamin B yaitu nikotinik, asam
antotenat, biotin, riboflafinB2), asam folat (B1), dan piridoksin (B6). Selain itu air kelaa memunyai sifat seimbang (isotonis) dan kaya dengan elektrolit.
Limbah air kelapa muda dan tua dapat dimanfaatkan untuk memercepat
pelunakan daging bebek pada proses perebusan, proses pelukanakan
dilakukan menggunakan air kelapa murni selama 40 menit ada suhu 99oC. Perebusan daging bebek menggunakan limbah air kelapa dapat membantu dalam penghematan bahan bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar