Bagi anda yang
ingin memulai usaha, umumnya terbentur oleh masalah permodalan. Banyak
orang menganggap tak bisa menjalankan usaha karena tak punya modal
besar. Namun jangan salah, modal kecil bukanlah hambatan untuk memulai
usaha, yang penting yakin dan dimulai pasti ada jalan. Berikut beberapa
tips membuka usaha dengan modal kecil :
Ø Sesuaikan Hobi dan Ketrampilan. Jenis bisnis yang digeluti sebaiknya cocok dengan minat atau hobi, ketrampilan, jejaring yang kita miliki dan pengalaman.
Ø Pilih Jenis Usaha.
Beberapa contoh usaha yang tidak membutuhkan modal besar, antara lain
menjadi reseller, biasanya dikenakan minimum pembelanjaan tidak sampai
jutaan rupiah. Reseller juga bisa tanpa modal, dengan cara dropship,
artinya pihak produsen akan mengirim produk ke costumer reseller atas
nama reseller tersebut. Sehingga dalam hal ini reseller tidak perlu
membeli produk dari pihak produsen, namun tinggal menginformasikan jika
ada costumer yang ingin memesan produk.
Ø Mantakan Niat.
Jangan pernah ragu untuk memulai sebuah usaha dengan modal kecil,
karena ukuran kesuksesan sebuah bisnis bukan dipandang dari besar kecil
modal yang Anda gunakan, namun sejauh mana pemanfaatan modal yang
diaplikasikan dalam dunia bisnis.
Ø Manfaatkan Jejaring.
Anda bisa membentuk jejaring, termasuk pemasok dari teman-teman baru
yang dieroleh dari media jejaring sosial seerti Facebook dan BBM
(BlackBerry Messenger).
Ø Manfaatkan Pengalaman Kerja. Dalam berbisnis memanfaatkan pengalaman kerja yang kita miliki sebagai karyawan masa lalu untuk membuka bisnis setelah itu.
Ø Pikirkan Resiko Bisnis yang Minimal.
Pilih jenis bisnis yang dibutuhkan banyak orang namun belum banyak
pesaing dipasar yang akan Anda bidik. Kalau pesaing sudah banyak, maka
kita bisa tawarkan layanan-layanan baru yang unik.
Ø Siapkan Perlengkaan Operational Bisnis. Anda bisa join atau kerja sama dengan teman untuk menekan biaya operational bisnis.
Ø Terjun Langsung. Sebaiknya diawal usaha terjun langsung menjalankan usaha tersebut.
Ø Kerja Sama Rekan Bisnis.
Jika bisnis dilakukan dengan beberapa patner/orang lain maka pastikan
semuanya jelas, dan ada kesepakatan yang kuat secara hukum/legal.
Ø Sewa Lokasi.
Selain bisa dikerjakan dirumah, Anda juga bisa menyiasati dengan
menyewa tempat menggunakan sistem profit sharing tanpa membayar diawal,
atau dengan cara mencicil. Atau mencari patner usaha ketika menyewa
tempat, sehingga biaya sewa bisa dibagi dengan patner usaha.
Ø Pemasaran Hemat.
Promosi usaha bisa dilakukan dengan cara online karena tidak perlu
biaya besar. Bisa pula mengikuti event bazaar dan melakukan kerja sama
dengan pelaku usaha lain dalam pembiayaan stand, atau menjadi mitra
pembinaan perusahaan BUMN dan Kementrian Koperasi dan UKM.
Ø Kesehatan Keuangan Pribadi. Untuk memulai bisnis, keuangan pribadi harus sehat terlebih dahulu.
Ø Sumber Modal.
Modal perlu ditentukan sumbernya. Jika berasal dari utang maka perlu
dipikirkan batas utang yang bisa diambil dan jumlah cicilan yang bisa
dibayar tiap bulan, jangan sampai membahayakan aset yang sudah dimiliki
atau cash flow Anda dan keluarga. Jika usaha sudah berjalan, jangan
campur keuangannya dengan keuangan pribadi Anda. Terutama jika usaha
Anda menggunakan modal dari investor, Anda harus menjaga kepercayaannya
dengan kinerja yang baik dan pertanggungjawaban keuangan yang jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar