Cara Mengurus Organisasi Usaha untuk Pendelegasian Tugas yang Efektif
Cobalah perhatikan tugas karyawan Anda sehari-hari. Apakah ada yang
mengatakan “tugas saya adalah apa saja yang diperintahkan atasan? Jika
ada yang seperti ini, mulailah mengevaluasi supaya tanggung jawab mereka
jelas.
Saya mengerti, tidak mudah untuk membagi tugas karyawan yang jumlahnya 2
atau 3 orang. Untuk memudahkan pembagian tugas, biasanya pemilik
perusahaan mengatakan si A bertanggung jawab mengelola kegiatan harian,
si B sebagai asistennya, dan si C mencatat keuangan.
Urusan selesai? Jelas tidak. Anda sendiri mungkin main perintah. Ketika
lantai kotor, Anda bilang ke si A, “coba lihat lantai kotor begini. Coba
segera bersihkan!” Si A bergegas langsung menyapu lantai. Si B
tergopoh-gopoh membantunya. Sungguh, pemandangan menggelikan ini sering
saya temui. Karyawan using karena disuruh apa saja harus mau, dan si
pemilik pusing karena setiap hari harus berurusan dengan persoalan
sepele yang ujung-ujungnya dia harus mengontrol hampir seluruh aktivitas
harian.
Anda mengalami persoalan serupa dengan uraian di Atas? Jika ya, salah
satu kuncinya adalah menyusun struktur organisasi usaha Anda. Karyawan
baru 3 orang? Tenang saja, karyawan 2 atau 3 orsang bisa kita susun
dalam organisasi bisnis yang sederhana dan mudah diaplikasikan.
Perusahaan besar maupun kecil. Organisasinya dibagi menjadi dua bagian,
yakni bagian marketing dan bagian supporting agent ( pendukung
emasaran). Bagian marketing bertugas memasarkan produk, sedangkan bagian
supporting agent bertugas mendukung kelancaran tugas marketing,
misalnya mencatat keuangan, surat menyurat, penyediaan fasilitas kerja
dan administrasi.
Pola kerja marketing dan supporting agent sangat berbeda. Cara kerja
marketing adalah seperti atlet lompat tinggi. Mereka bekerja keras atas
dasar mengejar target penjualan. Mereka akan berusaha bagaimana caranya
supaya melampaui target. Sedangkan bagian supporting agent bekerja
seperti orang menyetir mobil melewati portal. Mereka bekerja atas dasar
anggaran yang tersedia dan selalu berusaha agar tidak melampaui
anggaran yang disediakan. Kondisi ideal terjadi apabila tenaga marketing
dapat melampaui target dan bagian supporting dapat bekerja dengan
anggaran yang efisien.
Karyawan Anda harus dibagi dalam 2 tugas tersebut. Misalnya, karyawan
baru 2 orang, Anda bisa membaginya, satu bagian penjualan, satu lagi
bagian administrasi dan membantu penjualan untuk pasar tertentu.
Selanjutnya, pertajam tugas mereka setia bulan sehingga lama-lama mereka
bertanggungjawab terhadap tugas masing-masing. Aturlah rapat bulanan
untuk membahas bagaimana caranya supaya enjualan terus meningkat. Dengan
penjualan meningkat, supporting agent dapat menyediakan fasilitas yang
lebih baik untuk kelancaran dan kenyamanan bekerja.
Bagi organisasi bisnis skala kecil, satu karyawan bisa memiliki tugas
rangkap. Ini tidak masalah, yang penting tugas dan tanggung jawab jelas.
Mungkin saja suatu kali terjadi ada satu tugas yang belum jelas siapa
yang harus bertanggung jawab. Jika ada masalah demikian, Anda dapat
melihat apakah tugas tersebut masuk dalam kategori marketing atau bukan?
Nah, kelak dengan penjualan terus meningkat, karyawan akan bertambah
satu per satu. Anda harus pandai melakukan prioritas. Ada tahap awal,
perkuat bagian marketing. Selanjutnya, p isahkan bagian keuangan dan
administrasi umum. Berikutnya ada yang khusus menangani promosi.
Berikutnya lagi, bagian supporting, ada yang khusus bagian pengiriman,
bagian gudang, dan seterusnya.
heyyyy
BalasHapus