Kamis, 27 Februari 2014

MOTIVASI DIRI-Alasan Dibalik Kegagalan

  Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berfikir bisa, segeralah lakukan.
       Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
      Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
Bila Anda mencari alasan untuk sebuah kegagalan, Anda bisa temukan berjuta-juta dengan mudahnya. Namun, alasan tetaplah alasan. Ia tak akan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Sering kali, alasan serupa dengan pengingkaran. Semakin banyak menumpuk alasan, semakin banyak pengingkaran ada diri sendiri. Ini menjauhkan Anda dari keberhasilan, sekaligus melemahkan kekuatan diri sendiri. Berhentilah mencari alasan untuk menutupi kegagalan. Mulailah bertindak untuk meraih keberhasilan.
Belajarlah dari penambang yang tekun mencari emas. Ditimbanya berliter-liter tanah keruh dari sungai. Ia saring lumur dan pasir. Ia sisir pasir dari logam. Tak jemu ia lakukan hingga tampak butiran emas berkilauan. Begitulah semestinya Anda memperlakukan kegagalan. Kegagalan itu seperti pasir keruh yang menyembunyikan emas. Bila Anda terus berusaha, tekun mencari perbaikan di sela-sela kerumitan, serta berani menyingkirkan alasan-alasan, maka Anda akan menemukan cahaya kesempatan. Hanya mencari alasan, sama saja dengan membuang pasir dan semua emas yang ada didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar